Petinggi ACT jadi tersangka penyelewengan dana

Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar dan mantan Presiden ACT Ahyudin ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan penyelewengan dana donasi. Keempatnya menghadapi 20 tahun penjara.

Karo Penmas Polri Brigjen Ahmed Ramadan mengatakan pada Senin: “Sesuai fakta penyelidikan, adalah Saudara A yang menjabat sebagai pendiri dan ketua Yayasan ACT, serta Pembina dan Pembina ACT dan hukum yang berafiliasi dengan ACT. entitas. Mengendalikan orang.” (25/7/2022).

Ramadhan mengatakan bahwa A menjabat di dewan dan komisaris untuk gaji dan kemudahan lainnya. Menurut dia, A diduga menggunakan pendapatan perusahaan untuk keuntungan pribadi.

“Penggunaan berbagai dana abadi, termasuk Boeing, tidak sesuai dengan peruntukannya,” kata Ramadhan.

Ia kemudian menjelaskan apa yang diduga dilakukan oleh Presiden ACT Ibnu Khajar. Ramadhan mengatakan Ibnu menerima gaji dan berbagai fasilitas lainnya dari badan hukum yang melekat pada ACT.

Ada pula Haryana Herman (HH) yang disebut-sebut sebagai salah satu pembina ACT dan pernah menduduki jabatan senior lainnya di ACT, termasuk mengelola keuangan. Ada tersangka lain, N Imam Akbari (NIA).

4 petugas ditetapkan sebagai tersangka

Empat orang ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan penyelewengan dana ACT, yakni Ahyudin, Ibnu Khajar, Hariyana Hermain, dan N Imam Akbari. Apa saja empat karakter tersebut?

Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Ahudin merupakan pendiri dan ketua Yayasan ACT sekaligus ketua wali amanat periode 2019-2022. Ahyudin disebut-sebut mendirikan ACT Foundation untuk mengumpulkan donasi dan menjadi pengurus gaji.

Pada 2015, Ahyudin dan tiga tersangka lainnya terlibat dalam pembuatan surat perintah pengawasan. Ini terkait dengan pengurangan sumbangan sebesar 20-30%.

Pada tahun 2020, empat tersangka diduga mengajukan pendapat komite syariah tentang pemotongan dana operasional dari dana sumbangan. Ahyudin juga disebut-sebut telah memobilisasi ACT untuk program pendanaan Boeing.

Sementara itu, diketahui bahwa Ibnu Khajar akan menjabat sebagai Ketua Manajemen ACT mulai tahun 2019 hingga saat ini. Dia diduga berperan dalam mengamankan perjanjian kerja sama dengan pemasok terkait Boeing.

“IK bersaudara juga memiliki perjanjian kerjasama dengan pemasok yang mengerjakan proyek QSR yang melibatkan dana kemanusiaan Boeing kepada ahli waris korban Lion Air JT-610,” ujarnya.

Selanjutnya Haryana Hermain yang menjadi Ketua Direktorat ACT periode 2019-2022. Hariyana bertanggung jawab atas pembukuan dan keuangan ACT.

LaluN Imam Akbari adalah Pembina dan Ketua Yayasan ACT. Imam disebut-sebut bertugas menyusun dan menjalankan program ACT.

Dapatkan bayaran dari Boeing Fund

Wadir Tipideksus Bareskrim Polri, Kombes Helfi Assegaf menjelaskan pendanaan Boeing untuk ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610. Menurut dia, ACT diduga menyalahgunakan dana Rp 34 miliar dari Rp 103 miliar yang diterima Boeing.

Salah satu pelanggarannya adalah penggunaan dana untuk membayar gaji pengurus ACT. Menurut Helfi, gaji manajemen yang diambil dari dana Boeing sekitar Rp 5-450 juta.

“Gajinya sekitar Rp 5-450 juta per bulan,” kata Helfie.

Ia mengatakan, gaji yang dikumpulkan oleh pihak-pihak yang menjadi tersangka, yakni mantan presiden ACT Ahyudin sekitar 400 juta rupiah, presiden ACT Ibnu Khajar 150 juta rupiah, dan dua tersangka lainnya, Heriyana Hermain dan N Imam Akbari, senilai 50 juta rupiah Perisai dan Rp100.

Boeing Fund juga masuk ke pesantren

Polisi menjelaskan, sebanyak 34 miliar rupiah dari dana Boeing 103 miliar rupiah disalahgunakan, termasuk pendirian TKI di Tasikmalaya. Helfi kemudian menjelaskan rencana ACT menggunakan dana Boeing yang tidak sesuai peruntukannya. Diantaranya pengadaan armada bus untuk membangun Pondok Pesantren Peradaban Tasimalaya.

“Yang digunakan tidak sesuai peruntukannya, termasuk pengadaan armada truk sekitar Rp 2 miliar yang kemudian digunakan untuk program mega food bus Rp 2,8 miliar, kemudian Rp 8,7 miliar untuk pembangunan Tasimalayan Civilized Pesantren,” ujarnya.

“Selanjutnya untuk 212 Koperasi Syariah itu kurang lebih Rp 10 miliar, dana keringanan untuk CV CUN Rp 3 miliar, kemudian dana penyelamatan untuk PT MBGS kurang lebih Rp 7,8 miliar, totalnya Rp 34.573.069.200 (miliar),” tambahnya.

Suzana Teten Masduki dari Dekranas Funding Sector mengatakan kampanye yang akan berlangsung dari 21-24 Juli 2022 ini bertujuan untuk mengembangkan produk premium dari Labuan Bajo yang telah menjadi salah satu dari 5 destinasi super prioritas di Indonesia.

“Kampanye ini terdiri dari rangkaian kegiatan kolaborasi bertema Craft Stories, bertujuan untuk mengembangkan pelaku usaha khususnya mengembangkan produk kerajinan berkualitas khas Labuan Bajo,” kata Susannah pada acara Craft Stories, Empowering Artisans di Labuan Bajo, Sabtu 23 Juli 2022 , Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Lebih lanjut Susannah menegaskan, Indonesia patut berbangga dengan perannya dalam kepresidenan G20 pada 2022. Namun, yang lebih membanggakan adalah semangat UKM, menyambut dan berpartisipasi dalam acara akbar ini.

“Saya melihat UMKM yang utamanya memproduksi kerajinan untuk barang-barang G20, dan kualitasnya bagus,” kata Suzanne.

Center for Digital Society (CfDS) bekerjasama dengan Meta, Kominfo dan APJII menyelenggarakan acara bertajuk Meta Bacarita Local Products: Empowered MSMEs for Indonesia sebagai salah satu rangkaian acara dalam agenda Digital Economy Working Group (DEWG) G20 ).

Dengan kualitas tersebut, Suzana yakin permintaan kerajinan Indonesia tidak akan berhenti sampai di situ. Tapi juga bersiaplah untuk pemulihan ekonomi wisatawan yang kembali ke Labuan Bajo.

“Makanya kami memilih tema Craft Story tahun ini. Walaupun sudah berkembang pesat, masih ada hal-hal yang perlu terus kami tingkatkan agar pengembangannya menjadi layak ekspor dan menjadi unggulan Labuan Bajo dan NTT. Tulang punggung perekonomian secara keseluruhan,” katanya.

“Bagi G20, tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas produksi, pengelolaan dan akses pendanaan bagi UMKM kerajinan khususnya di Labuan Bajo dan NTT pada umumnya. craftmanship sudah cukup untuk mengguncang dunia,” tambah Suzana.

Sementara itu, Eddie Satria, Deputi Direktur Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, menambahkan acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas koperasi dan UKM di bidang produksi, pemasaran, pembiayaan, dan pengelolaan usaha. Dinas kerajinan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Rangkaian kegiatan ini meliputi: bimbingan teknis pembinaan koperasi, pembinaan koperasi kelompok usaha produktif masyarakat, pelatihan kejuruan bagi usaha kecil dan mikro pariwisata, bimbingan peningkatan kualitas produk usaha kecil dan mikro di kawasan/cluster wisata, sosialisasi KUR dan open desktop. bantuan penerbitan. Legalitas usaha berupa Nomor Induk Usaha (NIB).

Selain itu, kegiatan lainnya meliputi desain karir dan pelatihan merek produk bersama untuk UKM, bimbingan teknis kewirausahaan pendukung pariwisata daerah, promosi pencocokan keuangan wirausahawan, promosi literasi digital keuangan, bimbingan teknis pelaporan keuangan terpadu SIDT-KUMKM, pengembangan produk lokal unggulan kolaboratif dan memulai -up lokakarya untuk pengembangan produk unggulan regional.

Eddy mengatakan, serah terima secara simbolis renstra Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yaitu penyerahan token Kredit Usaha Rakyat dan penyerahan token Pinjaman LPDB-KUMMM melalui KSP KOPDIT Suka Damai.

“Untuk mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi superprioritas, diperlukan sinergi semua pihak dalam rangka pengembangan produk kreatif dan produk unggulan daerah, termasuk kerajinan tangan. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Eddy.

Posted in Umum

Tags - actkoruptor