Guru honorer dihebohkan dengan informasi pengisian daftar hadir (absensi) di SSCASN. Jadwal juga telah ditetapkan untuk 25 Juli, khusus untuk guru yang lulus Passing Grade (PG).
Disebutkan juga bahwa ketika guru masuk ke akun SSCASN 2022 mereka, mereka diharuskan untuk mengklik tombol “Konfirmasi” untuk aktivitas peserta PG.
Mas Nadiem Dimana komitmen anda? Heti Kustriningsih, Ketua Forum Guru Nasional Kehormatan Pascasarjana Indonesia (FGHNLPSI), mengatakan meningkatnya jumlah informasi membuat mereka bingung di akun SSCASN.
Bagi pengurus FGHNLPSI yang rutin bertemu dengan pejabat pusat tidak akan dianggap enteng, ujarnya. Namun mudah termakan oleh berita hoaks bagi guru honorer yang tidak mengikuti proses seleksi.
Analisis Reza Indragiri, um “Aneh kenapa guru lulusan PG harus mengisi daftar hadir SSCASN dan klik,” kata Heti kepada JPNN.com, Minggu (24/7). Heti melanjutkan, pertanyaannya adalah benarkah kaitan guru lulusan PG itu, dari kacamata Biro Kepegawaian Negara (BKN) yang diangkat menjadi ketua Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CASN.
JPNN.com menghubungi Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen secara individu untuk menanyakan dari mana informasi tersebut berasal.
Sejauh ini, BKN belum merilis link daftar hadir guru lulusan SSCASN PG. Dijelaskannya, SSCASN merupakan portal pendaftaran dan publikasi semua proses terkait seleksi CASN, termasuk help desk.
Sistem tidak ada hubungannya dengan kehadiran. Ia juga menegaskan, hingga saat ini SSCASN belum memiliki kebijakan pendaftaran. BACA JUGA: Begini Penampakan Kopda M, Perwira TNI yang Diduga Dalang Penembakan Istrinya Sendiri
Wakil Suharman juga menghimbau agar para guru yang lulus PG 2021 yang menjadi prioritas pengangkatan PPPK 2022 tetap optimis, dan selalu bersabar menunggu informasi valid dari pemerintah.